Burung Kuau-Kerdil Sumatera memiliki nama latin Polyplectron chalcurum. Burung ini merupakan salah satu satwa endemik Indonesia. Habitat burung kuau-kerdil Sumatera adalah di hutan pegunungan di Sumatera Barat.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 56 cm, berbulu cokelat gelap,
dengan kaki berwarna abu-abu gelap, kepalanya terkesan kecil dan
memanjang, serta memiliki ekor berupa bulu panjang sejumlah sekitar 16
batang. Burung kuau-kerdil sumatera jantan dan betina memiliki
penampilan yang hampir sama. Namun si jantan memiliki ekor yang lebih
panjang, serta memiliki taji di kedua kakinya.
Burung ini adalah tipe burung yang sangat pemalu dan sangat waspada.
Yang unik adalah pasangan burung ini akan selalu bersama, tidak hanya
saat di darat, tetapi juga saat terbang di udara. Bisa dibilang mereka
sudah mirip dengan sepasang burung merpati.
Populasi burung kuau-kerdil sumatera menurut Red List IUCN adalah berada dalam status "Beresiko Rendah (LC)". Sehingga bisa dibilang masih cukup aman untuk saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar